Refleksi
Pertemuan Ke – 6 part 1
Tri
Rahmah Silviani | 15709251035
Selasa 20 oktober 2015
Jam
11.10 – 12.50
PPs
PMat A 2015
Ruang
305b gedung pasca lama.
Pengampu:
Prof. Dr. Marsigit, MA
MENEMBUS RUANG DAN WAKTU
Pada
hari selasa 20 oktober 2015, kuliah pertemuan keenam dengan filsafat ilmu, Bapak Prof. Dr. Marsigit, MA membuka perkuliahan dengan membaca doa sesuai dengan
keyakinan masing-masing. Pada pertemuan keenam
ini bapak Prof Marsigit melakukan tes tanya jawab singkat dengan kami. Dari
lima puluh soal yang diberikan rata-rata dari kami belum mampu menjawab pertanyaan
itu dengan baik sesuai dengan ruang dan
waktu ilmu
filsafat. Tujuan tes ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana kami memahami ilmu filsafat dan mengadakan yang mungkin
ada. Bapak Prof memberikan soal tentang batu yang menembus ruang dan waktu.
Pertanyaan dan jawaban sebagai berikut:
1.
Apa ontologi batu?
wadah
2.
Apa ontologi batu?
Isi
3.
Apa metafisik dari
batu?
Yang ada
4.
Apa metafisik batu?
Yang mungkin ada
5.
Epistemologi batu?
Sumber
6.
Epistemologi batu?
pembenaran
7.
Epistemologi batu?
manfaat
8.
Fatalnya batu?
Absolut
9.
Vitalnya batu?
Subyek batu
10.Ketetapannya batu?
Kuasa tuhan
11.
Relatifnya batu?
Batu-batuan
12.
Spiritualnya batu?
tasbih
13.
Normatifnya batu?
Jumlah batu atau
macam-macamnya batu
14.Estestikanya batu?
Batu akik, ukiran
batu.
15.
Formalnya batu?
prasasti
16.Determinisnya batu?
Batu besar
menimpa batu kecil
17.
Potensinya batu?
pecah
18. Abstraksinya batu?
Sifat batu
19. Apa idealnya batu?
Batu sempurna,
hajral aswat
20.
Materialnya batu?
Bahan
21.
Analitiknya batu?
Banyaknya batu
22. Apriorinya batu?
Magma
23.Sintetiknya
batu?
Semen
24.
Aposteriorinya batu?
Batu sandung
25.Reduksinya
batu?
Jatuh
26.
Analognya batu?
Kepala batu
27.Harmoninya
batu?
Seimbang
28.
Wadahnya batu berupa?
gunung
29.
Isinya batu?
kerikil
30.
Sebabnya batu?
Utama
31. Sebabnya batu?
Prima
32.Akibatnya
batu?
Predikat / sifat
33.
Dialegnya batu?
Benturan
34.
Sejarahnya batu?
Menembus ruang dan waktu
35.
Skeptisnya batu?
Bergoyang atau gempa
36.
Kesadarannya batu?
Dipersepsi subyeknya
37.
Hayalannya batu?
Subyeknya yang berhayal
38.
Bercintanya batu?
Subyeknya yang bercinta
39.
Utilitariannya batu?
Ada
40.
Utilitariannya batu?
Mengada
41.Utilitariannya
batu?
Pengada
42.
Teleologinya batu?
Yang ada
43.
Teleologinya batu?
Yang mungkin ada
44.
Transendennya batu?
Rumahnya para dewa
45.
Realismenya batu?
penampakan
46.
Konsistennya batu?
Batu tetap batu
47.
Korespondensinya batu?
Sama-sama dipersepsi
48.
Jiwanya batu?
Jiwa subyeknya
49.
Ideologinya batu?
Tembok berlin, batu ratapan
50.
Kontradiksinya batu?
Batu apung
Kesimpulan saya tentang batu yang menembus ruang dan
waktu yaitu sadar atau tidak sadar ternyata batu yang merupakan material mampu
menembus ruang dan waktu. Batu bisa bersahabat tetapi batu juga bisa menjadi
musuh manusia, kapan batu bisa menjadi sahabat? Yaitu ketika batu bisa menjadi spritual (tasbih),
bisa menjadi barang yang elok yang bisa dipakai manusia (batu akik). Tetapi batu
juga mampu menjadi musuh manusia ketika batu skeptis, bergoyang atau gempa
karena batu memiliki potensi untuk pecah. Ketika batu berada diluar pikiran
manusia, batu hanyalah barang yang tidak mampu menembus ruang dan waktu tetapi
ketika batu berada didalam pikiran manusia, batu mampu menembus ruang dan
waktu. Inilah tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Tanda-tanda kekuasaan Tuhan bisa
dilihat dimanapun dan kapanpun, tetapi manusia banyak yang tidak menyadari itu.
Lebih dalam lagi tentang batu untuk memberikan gambaran kekuasaan tuhan, ketika
batu kerikil yang ada didepan rumah pecah maka mustahil kerikil itu pecah kalau
tidak dipecahkan oleh manusia atau makhluk hidup atau ditindis batu besar,
sesuatu terjadi mustahil tidak ada subyek yang melakukannya. Ketika pecahnya
sebuah gunung dapatkah manusia yang melakukan itu? Saya pikir dapat, karena
meletusnya atau pecahnya sebuah gunung itu karena ulah manusia sendiri. Manusia
yang tidak dapat menjaga lingkungan, manusia yang berbuat dzolim, tetapi yang
membuat gunung itu meletus adalah ada subyek yang melakukannya yaitu absolutly
tertinggi Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar