JENIS-JENIS PENELITIAN

Catatan, 29 September 2015

JENIS-JENIS PENELITIAN

Sekarang saya akan menguraikan jenis-jenis penelitian berdasarkan ringkasan dari bukunya Jhon w cresswel, Wagiran serta dari penjelasan Dr. Heri retnowati pada perkuliahan metodologi penelitian.

1.       Penelitian Eksperiment

Penelitian ini merupakan penelitian yang menetukan apakah suatu treatmen dapat mempengaruhi hasil sebuah penelitian. Pengaruh ini dinilai dengan cara menerapkan treatment pada suatu kelompok. Pada penelitian ini ada sample yang diberikan treatmen dan ada sample yang tidak diberikan treatmen agar dapat mengetahui treatmen yang diberikan efektif atau tidak didalam penelitian tersebut.

2.       Penelitian Survey

Adalah penelitian yang berusaha memaparkan secara kuantitatif kecenderungan, sikap, atau opini dari suatu populasi tertentu dengan meneliti suatu sample  dari populasi tersebut. Penelitian ini meliputi studi-studi croos –sectional dan longitudinal yang menggunakan kuesioner atau wawancara terencana dalam pengumpulan data, dengan tujuan mengeneralisasi populasi berdasarkan sample yang sudah ditentukan (babbie, 1990)

3.      Penelitian Deskriptif

Merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Data yang dihasilkan semata-mata bersifat deskriptif, sehingga tidak bermaksud untuk mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi

4.      Penelitian Eksplorasi

Penelitian eksplorasi dimaksud sebagai penelitian yang berusaha menggali atau mengeksplorasikan ilmu atau pengetahuan baru, pengetahuan yang belum diketahui oleh orang lain.

5.      Penelitian Konfirmatori

Penelitian ini adalah penelitian untuk mengkonfirmasi atau membuktikan teori.

6.      Penelitian Pengembangan (R & D)

Penelitian ini adalah penelitian untuk membuat sesuatu atau memperbaiki sesuatu.

7.      Penelitian Phenomenologi

Merupakan jenis penelitian yang mengidentifikasi hakikat pengalamna manusia tentang suatu fenomena tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti mengesampingkan pengalaman-pengalaman pribadinya agar peneliti mampu memahami pengalaman partisipan yang ia teliti (Nieswiadomy, 1993)

8.      Content Analysis

Penelitian atas penelitian, meta analisis. Peneleitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali isi atau makna pesan simbolik dalam bentuk dokumen, lukisan, tarian, lagu, karya sastra, artikel dan sebagainya yang berupa data tak terstruktur.

9.      Penelitian Hermeneutika

Adalah riset tentang bahasanya bukan meneeliti tentang fenomenanya

JENIS PENELITIAN YANG LAIN.

1.       Penelitian dasar/murni (grounded research)

Merupakan penelitian untuk menemukan pengetahuan atau mengeneralisasi teori. Data-data yang diperoleh diproses menjadi teori berdasarkan metode berpikir induktif. Penelitian ini menekankan pada lahirnya teori berdasarkan data empiris dan realitas social.  

2.       Penelitian terapan

Aplikasi teori untuk memperbaiki suatu proses

3.      Penelitian tindakan (Action research)

Menemukan dasar pengetahuan praktis dengan skope terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan-penarapan langsung didunia kerja atau kondisi actual lainnya.

4.      Penelitian evaluasi

Mencari umpan balik untuk memperbaiki system

5.      Penelitian assesmen

Menentukan perubahan berdasarkan perlakuan tertentu.

PENDEKATAN PENELITIAN

1.    Kuantitatif

Penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan (skor, peringkat, frekuensi), pertanyaan atau hipotesis penelitian, yang sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain (creswell, 2002).

Jenis penelitian berdasarkan pendekatan kuantitaif menurut Cresswel ada 2 yaitu penelitian survey dan penelitian eksperimen.

2.    Kualitative

Pendekatan kualitatif memayungi beberapa strategi penelitian yang memberikan karakteristik tertentu, yang datanya diistilahkan “soft”, yaitu kaya dengan deskripsi mengenai manusia, tempat dan konversasi, dan tidak mudah dianalisis, dengan prosedur statistik. Pertanyaan penelitian tidak disusun melalui pengoperasionalvariabel, tapi dirumuskan untuk meneliti semua kompleksitas obyeknya.

Jenis penelitian berdasarkan pendekatan kualitatif menurut Cresswel ada 5 yaitu :

1)      Etnografi

Merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif dimana didalamnya peneliti menyelidiki suatu kelompok kebudayaan dan lingkungan yang alamiah dalam periode waktu yang cukup lama dalam pengumpulan data utama dan observasi serta data wawancara.

2)      Grounded theory

Merupakan jenis penelitian dimana didalmnya peneliti memproduksi teori umum dan abstrak dari suatu proses atau aksi atau interaksi tertentu yang berasal dari pandangan-pandangan partisipan.

3)     Study kasus

Merupakan jenis penelitian dimana didalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, atau aktivitas dan proses sekelompok individu.

4)     Fenomenologi

Merupakan jenis penelitian yang mengidentifikasi hakikat pengalaman manusia tentang fenomena tertentu

5)     Naratif

Merupakan jenis penelitian dimana didalamnya peneliti menyelidiki kehidupan-kehidupan individu dan meminta sesorang atau kelompok untuk menceritakan kehidupan mereka.

3.   Kuantitatif dan kualitatif (mix method)
  Mixed Method adalah metode yang memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam hal metodologi (seperti dalam tahap pengumpulan data), dan kajian model campuran memadukan dua pendekatan dalam semua tahapan proses penelitian (Abbas, 2010: Viii). Mixed Method juga disebut sebagai sebuah metodologi yang memberikan asumsi filosofis dalam menunjukkan arah atau memberi petunjuk cara pengumpulan data dan menganalisis data serta perpaduan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui beberapa fase proses penelitian

Referensi tambahan.

Creswell, J.W. (2012). Research Design Qualitatif, Quantitaif and Mixed Method

Wagiran. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan