REFLEKSI
PERTEMUAN KE 7 PART 2
Tri Rahmah
Silviani | 15709251035
Selasa
27 oktober 2015
Ruang
305b gedung pasca lama.
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, MA
MENEMBUS
RUANG DAN WAKTU DENGAN IKHLAS ADALAH KUNCI UTAMA HIDUP
Pada pertemuan ke tujuh
ini, setelah selesai melakukan tes jawab singkat kembali prof Marsigit
melakukan tanya jawab dengan mahasiswa PPs Pmat kelas A 2015. Prof Marsigit
menekankan bahwa pertanyaan yang kami ajukan telah ada jawabannya didalam
blognya Prof Marsigit. Tetapi untuk mengetahui maknanya tidak seperti melihat
kerikil dihalaman tetapi perlu pemahaman mendalam untuk memaknai elegi-elegi
tersebut. Ada beberapa pertanyaan yang disampaikan pada pertemuan kali ini
yaitu :
1.
Bagaimana sih caranya untuk meningkatkan
pemahaman kami tentang filsafatnya bapak?
2.
Bagaimana pandangan fisafat tentang
pemimpin yang sesuai dengan agama
3.
Dalam mengolah pikir menembus ruang dan
waktu itukan bertujuan untuk membangun dunia, bagaimanasih caranya untuk
membangun dunia dengan rasa ikhlas?
4.
Apasih bedanya paradewa dengan powernow
5.
Apa bedanya powernow dan multifaced.
6.
Bagaimana pandangan filsafat tentang
perbedaan agama.
Berikut hasil
tanggapan Prof marsigit.
Tanggapan
untuk pertanyaan no 1
Untuk meningkatkan pemahaman
tentang olah pikir saya tingkatkanlah bacaan anda pada elegi-elegi yang saya
tuliskan didalam blog saya, didalam membaca harapannya yaitu agar anda mengerti
pemikiran saya. Anda melakukan Isomorphise dengan saya walaupun jauh tetapi
anda tetap bisa bertemu dengan saya didalam blog saya. Isomorphisme dinamakan pemetaan
satu satu yaitu misalnya dikutub utara ada beruang dan dipikiran kita juga ada
beruang jadi pemetaan satu-satu yaitu mencari tahu sesuatu agar dapat diolah
pikir didalam pikiran. Jadi pikiran manusia isomorphisme dengan dunia. Dunia
itu berdasarkan apa yang engkau pikirkan kecuali manusia itu mabuk , pikun,
gila atau amnesia, berkata tetapi tidak menyadarinya. Tes ini dimaksudkan agar
rendah hati dalam bidang keilmuan, setinggi-tinggi langit masih ada langit.
Setinggi-tingginya ilmu manusia masih ada ilmu manusia lain yang lebih tinggi
jadi rendah hati itu adalah tidak sombong didalam menuntut ilmu. Kesombongan
dalam arti normatif adalah mitos. Mitos artinya jelas. Berarti sudah merasa
jelas, ancamannya adalah mitos maka didalam belajar filsafat itu adalah
memikirkan tetapi ada batasnya, batasnya adalah spiritual. Transendennya naik
ke spiritual ada batas berpikir dimana pikiran harus berhenti. Jika anda
berdo’a khusyu sekali tetapi misalnya sholatnya didepan televisi karena ada
acara yang bagus maka itu adalah batas kekhususannya sampai seperti itu.
Pengalaman saya
tinggal dimesjid untuk beritikaf (memperbaiki ibadah) yaitu untuk mengetahui
tata cara sholat, tata cara wudhu dan sebagainya. Belajar dari para sufi,
ternyata do’a ada fase dimana pikiran kita berhenti. Do’a diambil alih oleh
yang maha kuasa, itu adalah harapan berdo’a bagi manusia. Jadi do’a yang sebenarnya
adalah tidak menyadarinya. Segala macam hubungan antara pikiran dan hati tertuang
pada tulisannya pak Marsigit tentang ritual ikhlas. Jadi dengan cara banyak
membaca maka harapannya pertanyaan yang saya sampaikan bisa anda tanggapi
sesuai dengan pemikiran saya. Maka bacalah blog saya dan buatlah comen. Tes ini
tidak semata-mata untuk menguji kemampuan anda tetapi mengadakan yang mungkin
ada. Filsafat adalah dirimu sendiri, disini saya tidak mentransfer filsafat
tetapi bangunlah filsafat dirimu sendiri dengan bacaan-bacaan yang engkau pilih
maka pada tatap muka ini marilah berdialog dengan saya.
Tanggapan
untuk pertanyaan no 2
Dari sisi filsafat
kalau membicarakan pemimpin dan yang dipimpin mebicarakan struktur dunia yang
berdimensi. Seorang pemimpin dimensinya lebih tinggi, maka pemimpin itu adalah
dewa bagi yang dipimpin. Jangan salah paham, logika para dewa maksudnya adalah
logika para pemimpin. Bagi adekmu kamu adalah dewanya, logikamu adalah logika
para dewa bagi adikmu dan bagi adikmu kamu adalah transenden. Dewa itu berstruktur
ada dewa raja ada dewa prajurit, ada dewa perdana menteri ada dewa menteri ada
logika para dewa, kesalahan para dewa, kontradiksi para dewa.
Bahasa analognya
seorang pemimpin hubungan antara subyek dan predikat. Mempunyai dimensi yang
lebih tinggi. Agar memiliki dimensi yang lebih tinggi pikiran dan pengalaman, pikiran
lebih luas. Lebih tinggi dan pengalaman lebih luas lebih tinggi dari segi
fisiknya usia. Dari segi formalnya anda melanjutkan study kuliah s2 untuk meningkatkan
dimensi mencari pengalaman. Indikator adanya dimensi, sebenar-benar hidup
adalah menuju dimensi yang lebih tinggi. Karena manusia itu gejalanya menuju lurus,
siklik berputar maka lupa. Semakin hari semakin hebat dan lupa, ada fasenya
dimana yang anda ingat itu menjadi lupa itu artinya siklik. Orang tua menjadi
anak-anak lagi, dunia barat mengaggap hidup ini lurus. Yang lurus adalah open
ended, karena open ended, endednya itu terbuka sampai-sampai dia tidak
mengetahui arah hidupnya mau kemana atau what nextnya. Siklik terluar kita
adalah spiritualisme kita dipayungi oleh kehidupan spiritual. Sehebat-hebat
pikiran anda, maka istigfarlah do’a dan sholatlah.
Sifat-sifatnya
pemimpin adalah hubungan antara subyek dan predikat, bagaimana anda mengelola
sifat-sifat anda, sifat anda itu semiliar pangkat semiliar sifata yang ada. Itu
baru sifat yang ada didalam diriku belum sifat diluar diriku. Sebenar-benar
manusia tidak lengkap dan tidak sempurna menjatuhkan sifat. Jika pandangan kita
sempurna misalnya kita memandang semua yang ada dan yang mungkin ada di dunia
kemungkinan besar kita akan pingsan artinya tidak bisa hidup. Sebenar-benar
manusia bersifat determinis, menentukan dan ditentukan itu dipilih sesuai
dengan kemampuannya dan sesuai dengan konteksnya. Sekarang kamu lebih tinggi
tetapi jika dijejerkan dengan pemain basket di Amerika maka dirimu itu sangat
pendek. Maksudnya menjatuhnya sifat itu determin. Tumbuh-tumbuhan bisa hiduo
karena determin oleh matahari. Determin adalah nasib, hidup tidak ada yang
benar hanya menuju ideal yang kita cita-citakan. Maka hati-hati bagi pemimpin
yang mengemban amanah agar tidak salah dan semena-mena menentukan nasib yang
dipimpin atau menjatuhkan sifat pada yang dipimpin. Karena setiap yang dipimpin
itu adalah dunia. Ada struktur dunia yang lengkap yang dipimpin itu. Jika kita
mengeliminasi dengan cara mengabaikan maka
kita telah mengabaikan dunianya (yang dipimpin). Jika kita menurunkan pada ilmu
bidang, maka seorang pemimpin harus mengetahui keterampilan managerial (ilmu
kepemimpinan), dinaikan spiritualitas. Carilah ayat-ayat yang menyinggung
kepemimpinan.
Tanggapan
untuk pertanyaan no 3
Caranya adalah sesuai
dengan hukum-hukum tuhan. Ikhlas itu sunnatullahNya, karena menembus ruang dan
waktu itu juga kodratnya, Ikhlas itu juga kodratnya. Saya mendefinisikan ikhlas
satu level lebih rendah dari spiritual didalam filsafat. Keihlasan itu menembus
ruang dan waktu. Batu itu sangat ikhlas menembus ruang dan waktu, jika tidak
ada keiklasan berarti tidak bisa menembus ruang dan waktu. Ikhlas itu
sebenar-benarnya hidup maka menjalani hidup itu sesuai dengan kodratnya. Jika ada
pemaksaan kehendak itulah yang dinamakan tidak ikhlas, keadaan salah ruang dan
salah waktu. Misalnya ruangan ini di pasang bom, sehingga ruangan ini dipaksa
menjadi gelap, runtuh, jatuh. Secara meterial menembus fisik, mnembus formal,
menembus normal dan menembus spiritual. Maka kiamat ada dua kiamat diri dan
kiamat umum (universal). Kiamat diri ketika dirimu sedang bermasalah, bunuh
diri inilah yang disebut salah ruang dan salah awaktu. Belajar yang paling baik
sesuai dengan khasanah filsafat adalah sesuai kodratnya manusia. Membangun
hidup itu, bersilaturrahim, membangun komunikasi, kemandirian siswa,
kemerdekaan siswa, otonomi siswa. Kemudian muncullah berbagai macam konsep
ikhlas, ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, ikhlas dalam konsep spiritual,
ikhlas adalah menembus ruang dan waktu secara kodrati.
Tanggapan
untuk pertanyaan no 4
Ayam itu dewanya cacing, cacing itu dewanya
tanah karena cacing makan tanah. Engkau dewanya adekmu, aku dewamu, engkau dewa
kendaraanmu. Maksudnya dewa adalah subyeknya, daksa itu obyeknya. Kalau dewa di
langit daksanya di bumi. Kalau kamu mau menikah dewamu itu peghulu, Harus
dibuat penghulu itu ikhlas dalam menikahkan. Maka didunia ini Amerika, Cina, Rusia,
adalah negara para dewa karena mereka punya nuklir, Indonesia adalah daksanya
karena ndonesia tidak memiliki nuklir. Dalam kajian sosial politik maka muncullah powernow, strukturnya
yaitu arkaik manusia batu paling rendah, tribal suku pedalaman, tradisional,
feudal, modern (jaman moderen itu pada tahun 1700an) sekarang jaman posmodern
atau pos pos modern atau posmo istilah sosiologinya kontemporer. Disitu yang
bercokol menjadi dewa adalah sang powernow, maka siapakah powernow itu?
Powernow adalah negara superpower yaitu Amerika maka dewanya yaitu Barack
Obama. Jika secara filsafat seorang kepala negara mengunjungi kepala negara
superpower maka sang kepala negara lain haruslah membawa sesaji, sesajinya itu
berupa investasi. Analisisnya seperti itu, kaitan filsafat dengan narasi besar ideologi dan politik pendidikan dunia.
Jikalau mau duduk sama rendah berdiri sama tinggi tidak mungkin, itu hanya
kata-kata yang ada diluar, kata-kata metafisiknya tidak bisa berdiri sama
tinggi dan duduk sama rendah itu politiknya.
Tanggapan
untuk pertanyaan no 5
Powernow digambarkan
orang yang super maka tidak cukup kalau wajahnya hanya punya satu. Maka yang
dilakukan oleh super power memiliki multifaced, dalam pewanyangan yang
diperankan oleh alangkadiraja dan prabu rahwana punya banyak muka. Dasa muka
menunjukkan hidup yang standar ganda, jika mukanya satu standarnya satu, mukanya
sepuluh standarnya sepuluh. Orang mukanya satu saja punya banyak standar, oleh
karena itu tidak heran jika kita bergaul dengan orang-orang superpower mereka
selalu menerapkan standar ganda. Ke syiria juga menawarkan bantuan tetapi ada
maksud lain, multiplestandar. Didalam perwayangan dasak muka, prabu rahwa
biasanya orang seperti itu orang yang tidak baik (jahat), tetapi dalam
pengertian baik kita juga perlu multifaced, multi dimensi, multi kebutuhan.
Alat untuk menembus ruang dan waktu agar sopan dan santun, misalnya wajahnya
bersungut, ketemu dosen wajahnya bersungut, ketemu calon suami bersungut karena
wajahnya cuma satu. Misalnya lagi ketemu teman wajahnya bergembira, pdahal tadi
dirumah bersungut pada suami berarti minimal kita sudah punya dua wajah. Dari
sisi filsafat multifaced untuk menembus ruang dan waktu supaya kita sopan dan
santun. Sebetul prabuwijoyo juga multifaced tetapi tidak ditonjolkan. Ketika
parbu mengalahkan angkara murka prabu rahwana digambarkan dia bersama-sama
dengan alam maka dia bekerja sama dengan Hanoman. Hanoman (anom = muda), orang
muda memiliki peranan menentukan masa depan. harapan orang tua kepada anda seperti
hanoman menyelesaikan masalah, memegang amanah.
Tanggapan
untuk pertanyaan no 5
Perbedaan agama itu berdimensi,
berlevel dari material, formal, normatif dan spiritual. Maka mensiasatinya
adalah sesuai dengan ruang dan waktu dan dimensinya. Jika aku sedang sholat
tidak mungkin saya mengajakmu begitupun engkau yang berbedaa agama denganku.
Kemudian turun keilmu bidang, politik, tata kenegaraan. Indonesia memilik dasar
falsafah pancasila, pancasila itu adalah monodualisme. Monodualisme adalah
Hablum minallah dan habluminannas. Urusan tuhan urusan kita msing-masing urusan
manusia mari kita bergaul sebaik-baiknya. Pancasila itu tetap relevan, sejak
dulu bangsa yang toleran, toleran adalah
menghargai orang yang berbeda dengan kita. Manusia tidak ada yang sama.
Jika mau mecari persamaan ada skopnya, skop agama, skop kuliah, skop tugas.
Laki-laki perempuan berbeda, jika laki-laki berbicara tentang sarung, kopiah
ada juga dipakai wanita skopnya berbeda-beda, jika jilbab itu jelas itu urusan
wanita. Itulah contoh skop-skopnya masing-masing. Misalnya transgender, secara
psikologi transgender the power of mind, jika dilahirkan menjadi laki-laki maka
akhirnya jadi perempuan juga. Budaya itu mencerdaskan menambah pengetahuan.
Disamping orang-orang hanya memiliki motif tertentu. Budaya manusia itu
berkemistri berakumulasi. Jika mau menentang kebudayaan itu maka sulit untuk
mengubahnya. Kontradiksi didalam pikiran menjadi anomali. Tenyata hidup itu
full of kontradiksi.