REFLEKSI
KE -9 PART 1
Tri
Rahmah Silviani | 15709251035
Selasa
17 November 2015
Ruang
305b gedung pasca lama.
Dosen
Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, MA
UJIAN
MENEMBUS RUANG DAN WAKTU
Assalamualikum
warrahmatullahi Wabarakatuh.
Pada pertemuan ke sembilan
ini, kembali prof Marsigit melakukan tes jawab singkat dengan mahasiswa PPs
PMat kelas A 2015. Tes kali ini masih pada menembus ruang dan waktu. Tes jawab
singkat ini bertujuan bukan semata-mata untuk menguji pemahaman kami tetapi
untuk mengadakan yang mungkin ada bagi kami. Tesnya seperti berikut.
1.
Spiritual dari ujian adalah ujian iman dan
taqwa
2.
Ontologinya ujian adalah wadah yang mencari
isi
3.
Epistimologi ujian dalah isi yang menemukan
wadahnya
4.
Aksiologinya ujian adalah ujian dalam ruang
dan waktu
5.
Ketetapatannya ujian adalah wadah ujian
6.
Ketidak tetapan ujian adalah isi ujian
(maknanya yang tidak tetap itu adalah isi)
7.
Idealnya ujian adalah ujian paradewa
8.
Realismenya ujian adalah ujian nasional
9.
Analitiknya ujian adalah konsistennya ujian
(analitik bersifat konsisten, misalnya matematika murni yang tetap konsisten)
10. A priorinya ujian adalah
menyiapkan ujian
11. Koherennya
ujian adalah konsistensi ujian (koherentisme itu adalah konsisten)
12. Transendennya
ujian adalah ujiannya para dewa
13. Skeptisnya ujian adalah rasional ujian
14. Pondasinya ujian adalah
kesepakatan ujian
15. Awal dari ujian adalah kesepakatan ujian
16. Sebab dari ujian adalah
fakta ujian
17. Identitasnya ujian adalah ujian sama dengan
ujian
18. Kontradiksinya ujian
adalah ujian tidak sama degan ujian
19. Formalnya ujian adalah
wadah ujian
20.
Substansi ujian adalah isi ujian
21. Reduksi ujian adalah sifat ujian
22. Sintetiknya ujian adalah ujian baru
23.A
posteriorinya ujian adalah telah ujian
24.
Persepsi ujian adalah melihat ujian
25.Imajinasi
ujian adalah membayangkan ujian
26.
Kuasa ujian adalah subyek ujian
27.Sifat
ujian adalah predikatnya ujian
28.
Intuisi ujian adalah pengalaman ujian
29.
Mimpi ujian adalah tidak logis dan tidak
nyata
30.
Formalnya ujian adalah ujian resmi
31.
Isi
ujian adalah materialnya ujian
32. Nihilisme
ujian adalah tidak ada ujian
33.
Valibilismenya ujian adalah ujian tak
berupa ujian
34.
Faktanya ujian adalah konteks ujian
35.
Relatifnya ujian adalah isi ujian
36.
Subyeknya ujian adalah penguji
37.
Obyeknya ujian adalah yang di uji
38.
Saintifiknya ujian adalah mencoba ujian
39.
Eksistensinya ujian adalah adanya ujian
40.
Mengadanya ujian adalah melakukan ujian
41.
Pengadanya ujian adalah hasil ujian
42.
Apodiktinya ujian adalah ujian rigor
(absolutly benar)
43.
Epochenya ujian adalah ujian yang tak perlu
44.
Harmoninya ujian adalah ujian yang seimbang
45.
Regulernya ujian adalah ujian yang teratur
46.
Intensifnya ujian adalah ujian radik (yang
menguji sampai ke akar-akarnya)
47.
Ekstensifnya ujian adalah ujian
komprehensif
48.
Teleologinya ujian adalah ujian yang akan
datang
49.
Artitekturenya ujian adalah konstruksi ujian
50.
Hermeneutiknya ujian adalah interaksi yang
di uji dengan yang menguji
Yang dapat saya simpulkan dari ujian
menembus ruang dan waktu ini adalah ujian diselenggarakan atas dasar
kesepakatan, ujian yang paling tertinggi adalah ujian iman dan taqwa. Subyek
dari ujian iman dan takwa ini adalah Tuhan dan obyeknya adalah semua yang ada
dan yang mungkin ada di dunia ini. Ontologi dari ujian adalah wadah mencari
isi, seperti manusia yang mencari ilmu, ilmu itu adalah isi bagi manusia.
Realismenya ujian adalah ujian nasional, ujian ini dapat dilihat, dan disentuh
sedangkan ujian iman dan taqwa itu bersifat abstrak, tak dapat di realkan.
youtube.com: video-gaming.com: YouTube Video-gaming.com: Video-gaming.com:
BalasHapusYouTube.com: Video-gaming.com: Video-gaming.com: Video-gaming.com: Video-gaming.com: μ νλΈ Video-gaming.com: Video-gaming.com: Video-gaming.com: Video-gaming.com: Video-gaming.com: Video-gaming.com: Video-gaming.com: View Videos.