About

TRI RAHMAH SILVIANI | 15709251035 | PMat A | UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Sabtu, 28 November 2015

KONTRADIKSI DAN IDENTITAS

REFLEKSI KE - 10
Tri Rahmah Silviani | 15709251035 | PPs Pmat A
Selasa 24 November 2015
Ruang 305b gedung pasca lama.
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Marsigit, MA

KONTRADIKSI DAN IDENTITAS

Assalamualikum warrahmatullahi Wabarakatuh.
Pada pertemuan ke sepuluh ini, kembali prof Marsigit melakukan tes jawab singkat dengan mahasiswa PPs PMat kelas A 2015. Tes kali ini masih pada menembus ruang dan waktu. Tes jawab singkat ini bertujuan bukan semata-mata untuk menguji pemahaman kami tetapi untuk mengadakan yang mungkin ada bagi kami. Tesnya seperti berikut.
1.     Kontradiksinya identitas  adalah tidak ada atau nihil
2.    Identitasnya kontradiksi adalah komtradiksi = kontradiksi
3.    Ontologinya kontradiksi adalah wadah dan isi
4.   Ontologinya identitas adalah wadah dan isi sama
5.    Kontradiksinya ontologi adalah bukan wadah dan bukan isi
6.   Identitasnya ontologi adalah wadah = wadah, isi = isi
7.    Kontradiksinya fatal adalah fatal tidak sama dengan fatal
8.   Identitasnya fatal, fatal = fatal
9.   Kontradiksinya vital, vital tidak sama dengan vital
10. Identitasnya vital adalah vital = vital
11.  Kontradiksinya ideal adalah ideal tidak sama dengan ideal
12. Identitasnya ideal adalah ideal = ideal
13.  Kontradiksinya realisme adalah realisme tidak sama dengan analitik
14. Kontradiksinya analitik adalah tidak logis
15.  Kontradiksinya a priori adalah tidak ada kesimpulan
16. Identitas analitik adalah identitas
17.  Kontradiksinya sintetik adalah sintetik tidak sama dengan analitik
18. Identitasnya sintetik adalah nihil
19. Kontradiksinya aposteriori adalah aposteriori tidak sama dengan apriori
20.    Identitasnya aposteriori adalah kesimpulan yang sama untuk semua pengalaman.
21.  Kontradiksinya dewa adalah dewa yang banyak
22.  Identitasnya dewa adalah dewa yang satu
23.Kontradiksinya psikologi bukan gejala jiwa
24.    Psikologinya Kontradiksi fikiran
25.Identitasnya psikologi adalah psikologi itu sendiri, tunggalnya psikologi
26.    Psikologinya identitas adalah fikiran
27.Kontradiksinya masyarakat adalah anomali
28.    Identitasnya masyarakat adalah masyarakat homogen
29.    Masyarakatnya kontradiksi adalah anarkis
30.    Masyarakatnya identitas adalah totaliter
31.  Kontradiksinya badanku adalah komplikasi
32.Badannya kontradiksi adalah predikat
33.    Identitasnya badanku  adalah badanku ideal
34.    badannya identitas adalah A = A
35.    Kontradiksinya metafisik kontradiksi
36.    Metafisiknya Kontradiksi adalah predikat himpunan bagian dari subyek
37.    Identitasnya metafisik adalah mono
38.    Metafisiknya identitas adalah A = A
39.    Kontradiksinya teleologi adalah jauh itu dekat
40.   Teleologinya Kontradiksi adalah kontradiksi yang akan datang
41. Identitasnya teleologi adalah tunggalnya akan datang
42.    Teleologinya identitas adalah identitasnya akan datang
43.    Kontradiksinya epoche adalah epoche tidak sama dengan epoche
44.   Epoche Kontradiksi adalah kontradiksi dalam epoche
45.    Identitasnya epoche adalah epoche tunggal
46.   Epochenya identitas adalah identitas didalam epoche
47.    Kontradiksinya formal adalah aruran saling bertentangan
48.   Identitasnya formal adalah aturan tunggal
49.   Formalnya Kontradiksi adalah standart ganda
50.    Formalnya identitas adalah universal value.

Dari tes jawab singkat ini dapat saya simpulkan bahwa yang ada dan yang mungkin ada memiliki kontradiksi, dimana aku tidak sama dengan aku atau  A tidak sama dengan A. Tidak ada satu makhlukpun yang tercipta secara sama dan identik. Sedangkan identitas itu hanya ada didalam pikiran manusia, aku sama dengan aku karena aku waktu kecil dan aku waktu dewasa sama-sama disebut manusia. Identitas itu bersifat rasio sedangkan kontradiksi bersifar realism.
Jika berpikir secara ekstensif maka hidup ini bersifat kontradiksi bahkan aku dengan aku sendiri, aku yang sekarang tidak sama dengan aku yang kemarin karena sifat-sifatku. Maka kehidupan manusia itu bersifat tidak konsisten. Matematika murni itu bersifat identitas karena matematika murni adanya didalam pikiran bukan diluar pikiran.
Terima kasih.
Semoga bermanfaat.
Jika ada kekeliruan mohon diberikan tanggapan dan saran yang membangun.
Wassalam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar