TRI
RAHMAH SILVIANI
15709251035
PPs
Pmat A
MIXED
METHOD
Tulisan ini saya ringkas
pada bukunya John W Creswell yang berjudul research
design qualitative, quantitative, and mixed methods approaches third edition.
A.
Pengertian
Penelitian metode campuran merupakan pendekatan
penelitian yang mengkombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan
bentuk kuantitatif. Pendekatan ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi
pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan pencampuran (mixing)
kedua pendekatan tersebut dalam satu penelitian. Pendekatan ini lebih kompleks
dari sekadar mengumpulkan dan menganalisis dua jenis data, ia juga melibatkan
fungsi dari dua pendekatan penelitian tersebut.
B.
Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan
dalam merancang penelitian dengan metode campuran.
1.
Timing
Penelitian ini mempertimbangkan waktu dalam
pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif. Apakah akan dilakukan secara
sekuensial (bertahap) atau konkuren (satu waktu)
2.
Bobot (prioritas)
Pertimbangan dalam metode ini ada beberapa
hal yaitu apakah data kualitatif lebih diutamakan dari data kualitatif. Tergantung
dari keinginan peneliti dan variabel-variabel penelitiannya. Bobot dalam
penelitian ini bisa saja seimbang atau lebih berat kesatu metode daripada
metode lainnya.
3.
Pencampuran
Pencampuran dua jenis data bisa dilakukan pada
tahap pengumpulan data, analisis data , tahap interpretasi atau dalam tiga
tahap ini sekaligus. Mencampur bahwa data kualitatif dan data kuantitatif
benar-benar dileburkan dalam satu end of
continuum. Kedua data tersebut saling dihubungkan (connecting) satu sama lain dalam sekuensial, atau secara konkuren menggabungkan (integreting) misalnya data kualitatif
dirubah menjadi data kuantitatif (dapat dihitung secara statistik). Atau sebaliknya
peneliti tidak menggabungkan dan menghubungkan tetapi menancapkan (embedding) jenis data sekunder misalnya kualitatif
kedalam jenis data primer (kauntitatif).
4.
Teorisasi
Dalam penelitian metode campuran, teori
biasanya muncul dibagian awal penelitian untuk membentuk rumusan masalah yang
diajukan. Teori-teori ini dapat ditulis secara eksplisit tetapi juga bisa
ditulis secara implisit.
Tabel aspek yang diprtimbangkan untuk
merancang metode campuran.
Timing
|
Bobot (prioritas)
|
Pencampuran
|
Teorisasi
|
|
Konkuren/tidak
sekuensial
|
Seimbang
|
Menggabungkan (integrating)
|
Eksplisit
|
|
Tahap pertama
kualitatif- sekuensial
|
Kualitatif
|
Menghubungkan (connecting)
|
||
Implisit
|
||||
Tahap pertama kuantitatif
- sekuensial
|
Kuantitatif
|
Menancapkan (embedding)
|
C.
Secara khusus ada tiga strategi metode
campuran yaitu :
1.
Strategi metode campuran sekuensial (bertahap)
Merupakan prosedur dimana didalmnya
menggabungkan penemuan-penemuan yang diperoleh dari satu metode ke metode yang
lain
2.
Strategi metode campuran konkuren (satu waktu)
Merupakan penelitian yang dilaksanakan
dalam satu waktu, jadi penelitian kuantitatif dan kualitatif dilaksanakan dalam
satu waktu untuk memperoleh analisis yang komprehensif atas masalah penelitian.
3.
Prosedur metode campuran transformatif
Merupakan metode pengumpulan data secara
sekuensial ataupun konkuren.
Secara umu ada enam strategi penelitian metode campuran
yaitu :
1.
Strategi eksplonatoris sekuensial
Strategi ini menggunakan pengumpulan dan analisis data
kuantitatif pada tahap awal dan selanjutnya pengumpulan data kualitatif yang dibangun
atas hasil data kuantitatif. Dua data
itu terpisah namun tetap terhubung.
2.
Strategi eksploratoris sekuensial
Sebaliknya dari strategi eksplonatoris
sekuensial, strategi ini menggunakan pengumpulan dan analisis data kualitatif pada
tahap awal dan selanjutnya pengumpulan data kuantitatif yang dibangun atas
hasil data kualitatif, menggunakan data kuantitatif untuk membantu menafsirkan
penemuan-penemuan kualitatif.
3.
Strategi transformasi sekuensial
Strategi ini terdiri dari 2 tahap yang
berbeda, satu tahap mengikuti tahap yang lain. Tahap pertama baik itu
kuantitatif ataupun kualitatif yang diikuti oleh tahap kedua baik itu
kuantitatif maupun kualitatif. Tahap pertama merupakan fokus untuk ditindak
lanjuti oleh tahap kedua.
4.
Strategi triangulasi konkuren
Dalam strategi ini peneliti mengumpulkan
data kuantitatif dan kualitatif secara konkuren (dalam satu waktu). Bobot antara
data kunatitatif dan kualitatif seimbang.
5. Strategi embedded konkuren
Seperti halnya strategi triangulasi konkuren, strategi
ini dapat dicirikan sebagai strategi metode campuran yang menerapkan satu tahap
pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dalam satu waktu. Pencampuran dua
data terjadi ketika peneliti mengkomparasikan pada bagian pembahasan.
6 .
Strategi transformatif konkuren
Seperti halnya strategi transformatif sekuensial,
strategi ini diterapkan dengan mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif
secara serempak serta didasarkan pada perspektif teoritis tertentu.
D.
PROSEDUR PENGUMPULAN DATA
1.
Identifikasi dan tentukan jenis data baik
kualitatif maupun kuantitatif yang akan dikumpulkan selama penelitian
2.
Data kuantitatif sering kali dipilih dengan
cara random sampling agar semua data memiliki kesempatan yang sama untuk
diteliti, data kualitatif menggunakan sampling juga untuk menemukan individu
yang pernah mengalami hal yang diteliti.
Ada lima sampling metode campuran yaitu :
a. Kombinasi
sampling kuantitatif dan kualitatif, contohnya stratified purposeful
sampling dan purposive random sampling
b. Sampling
sekuensial, sampling tahap oertama melengkapi sampling tahap kedua
c. Sampling
konkuren, probabilitas kuantitatif dan kualitatif dikombinasikan.
d. Sampling
multilevel, didalamnya diterapkan pada dua atau lebih unit analisa
e. Sampling
yang menerapkan bentuk kombinasi apapun dengan strategi metode campuran sebelumnya.
E.
ANALISIS DATA DAN PROSEDUR VALIDASI
1.
Transformasi data
2.
Mengeksplorasi outlier-outlier
3.
Membuat instrument
4.
Menguji level-level ganda
5.
Membuat matriks / tabel.