TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis data ada
dua yaitu analisis data kuantitatif dan
analisis data kualitatif.
1.
Analisis Data Kuantitatif
Sebelum melakukan
analisis data ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
1)
Tipe data
2)
Desain riset
3)
Asumsi yang
mengikuti dan dipersyaratkan metode analisis
4)
Daya uji yang
diperlukan
Ada dua jenis
penelitian yang dilakukan analisis dengan kuantitaif yaitu penelitian survey
dan penelitian eksperimen.
1)
Survey
Ada beberapa lagkah dalam menganalisis data penelitian
survey yaitu:
a.
Sajikan informasi
tentang jumlah sampel yang terlibat dan tidak terlibat dalam survey
b.
Jelaskan metode-metode
yang sekiranya dapat mengidentifiksai respon bias
c.
Lakukan analisis
data secara deskriptif terhadap variable bebas dan variable terikat dalam
penelitian. Analisis ini harus menunjukkan rata-rata, deviasi standar, dan
skor-skor untuk kedua analisis ini.
d.
Jika menggunakan
instrument penelitian dengan skala-skala atau berencana untuk mengembangkan
sendiri instrument tersebut dengan mengkombinasikan beberapa item dalam skala
maka gunakanlah prosedur statistic (analisis factor) untuk menyelesaikan proses
ini dan bias juga menggunakan tes reliabilitas untuk mengidentifikasi
konsistensi internal skala-skala tersebut seperti statistic alpha Cronbach.
e.
Gunakanlah
statistic atau program statistic computer untuk menguji rumusan masalah atau
hipotesis inferensial
f.
Menyajikan hasil
survey dalam bentuk tabel atau gambar, kemudian menginterpretasikan hasil tes
statistic. Interpretasi hasil maksudnya bahwa seorang peneliti membuat suatu
kesimpulan dari rumusan masalah dan hipotesis yang sudah dianalisis.
2)
Eksperiment
Ada beberapa lagkah dalam menganalisis data penelitian
eksperiment yaitu:
a.
Melaporkan statistic-statistik
deskriptif yang telah diukur dan di observasi pada pre test dan post test
sebelumnya. Statistic ini berupa means, standar deviasi, dan range (jangkauan).
b.
Menjelaskan tes statistic
inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Peneliti menerapkan
t-test atau univariat analisis of variance (ANOVA), ANCOVA, MANOVA. Peneliti sebaiknya
menggunakan tes statistic nonparameter untuk menguji hipotesis penelitian.
c.
Untuk rancangan
subyek tunggal gunakanlah grafik garis-garis untuk baseline sedangkan untuk unit
waktu gunakanlah grafik abscissa (poros horizontal) dan grafik ordinate (poros
vertikal) untuk unit target perilaku dalam observasi treatment.
Peneliti juga perlu
melaporkan hasil-hasil statistic pengujian hipotesis, interval confidence, dan
besaran efek sebagai indikator-indikator utama atas signifikansi hasil
penelitian.
Umumnya analisis data kuantitatif seperti pada gambar berikut:
Ada beberapa langkah
dalam menganalisis data kuaitatif yaitu:
1)
Mengolah dan
mepersiapkan data untuk dianalisis. Langkah ini melibatkan transkripsi
wawancara, menscaning materi, mengetik data lapangan atau memilah-milah dan
menyusun data tersebut kedalam jenis-jenis yang berbeda tergantung pada sumber
informasi.
2)
Membaca keseluruhan
data. Padat ahap ini, para peneliti kualitatif terkadang menulis catatan-catatan
khusus atau gagasan-gagasan umum tentang data yang diperoleh.
3)
Menganalisis lebih
detail dengan mencoding data. Coding merupakan proses mengolah materi/informasi
menjadi segmen-segmen tulisan sebelum memaknainya (Rosman & Rallis,
1998:171). Langkah ini melibatkan beberapa tahap: mengambil data tulisan atau
gambar yang telah dikumpulkan selama proses pengumpulan, mensegmentasi
kalimat-kalimat atau gambar-gambar tersebut kedalam kategori-kategori, kemudian
memberi label pada setiap kategori dengan istilah khusus.
4)
Terapkan proses
codding untuk mendeskripsikan setting, orang-orang, kategori-kategori, dan
tema-tema yang akan dianalisis. Deskripsi ini melibatkan usaha penyampaian
informasi secara detail mengenai orang-orang , peristiwa atau lokasi dalam
setting tertentu.
5)
Tunjukkan bagaimana
deskripsi dan tema-tema ini akan disajikan kembali dalam narasi/laporan
kualitatif. Pendekatan yang paling popular adalah dengan menerapkan pendekatan
naratif dalam menyampaikan hasil analisis.
6)
Menginterpretasi atau
memaknai data. Salah satu cara yang menurut Wolcott (1994) dapat diterapkan
ahli etnografi untuk mengakhiri penelitiannya adalah dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut. Jadi dalam menginterpretasikan atau
memaknai data dalam penelitian kualitatif dapat berupa banyak hal, dapat
diadaptasi untuk jenis rancangan yang berbeda, dan dapat berifat pribadi,
berbasi penelitian, dan tindakan.
RELIABILITAS,
VALIDITAS DAN GENERALISABILITAS
DALAM PENELITIAN
KUALITATIF.
Dalam penelitian kualitatif, validitas ini tidak
memiliki konotasi yang sama dengan penelitian kuantitatif. Validitas kualitatif merupakan upaya pemeriksaan terhadap akurasi
hasil penelitian dengan menrapkan proedur-prosedur tertentu. Reliabilitas penelitian kualitatif
mengindikasikan bahwa pendekatan yang digunakan peneliti konsisten jika
diterapkan oleh peneliti-peneliti lain dan untuk proyek-proyek yang berbeda (Gibbs,
2007). Generalisabilitas kualitatif merupakan
suatu istilah yang jarang digunakan dalam penelitian kualitatif karena istilah
generalisasi lebih banyak diterapkan untuk penelitian kuantitatif. Tujuan dari
generalisasi dalam penelitian kualitatif bukan untuk mengeneralisasikan hasil
penemuan pada individu-indivdu atau lainnya sebagaimana dalam penelitian
kuantitatif. Generalisabilitas ini khusunya pada penelitian study kasus.
Referensi
tambahan.
Creswell,
J.W. (2012). Research Design Qualitatif,
Quantitaif and Mixed Method
Wagiran.
(2014). Metodologi Penelitian Pendidikan
Di atas diterangkan melalui bagan bahwa ada 4 asumsi dalam statistik parametrik yang kemudian harus terpenuhi sesuai dengan tujuaannya, komparatif atau korelasi. Lalu bagaimana komparatif dan korelasi dalam statistik non parametrik?
BalasHapusPada umumnya analisis data inferensial dapat menggunakan statistik parametrik dan non parametrik. Statistic non parametrik dilakukan jika data yang telah diuji prasyarat analisis tidak memenuhi syarat misalnya data tidak berdistribusi normal, tidak linear, tidak homogen atau tidak kolinier. Sehingga dapat dikatakan bahwa statistik non parametrik bebas distribusi dan bebas asumsi. Komparatif atau korelasi dalam statistik non parametrik dapat menggunakan uji tanda, uji Chi Square, uji median, uji tanda, uji Wilcoxon, uji Mann-Whitney, uji Kolmogorov-Smirnov, uji randomness, uji Kruskal-Willis, uji Friedman, uji Cochran, dsb. Statistic non parametric dapat menganalisis data berskala nominal atau ordinal karena data-data tersebut biasanya tidak menyebar dengan normal sehingga biasanya sample yang digunakan pada statistic non parametric kurang dari 30. Pada statistic parametric harus memenuhi ke empat asumsi yang telah diuraikan pada postingan ini. Inilah perbedaan yang dapat saya uraikan tentang statistic parametric dan non parametric.
HapusPertimbangan apa yang dipakai untuk menentukan suatu penelitian apakah harus menggunakan pedekatan kualitatif atau kuantitatif?
BalasHapusProses penelitian didahului dengan mengetahui permasalahan penelitian, kemudian dilanjutkan dengan tinjauan kepustakaan, setelah merancang atau menyusun kedua hal tersebut maka peniliti menentukan pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian inilah yang mengarahkan peneliti, jalur manakah yang akan diambi dalam penelitian, apakah jalur kualitatif atau kuantitatif. Penelitian kualitatif atau kuantitatif merupakan langkah dimana seorang peneliti akan menyusun rancangan penelitian yang akan digunakan dan prosedur penelitian yang ada didalam penelitian seperti sampling, instrumen atau pengumpulan data, prosedur pelaksanaan, analisis data, dan interpretasi data. Penentuan jenis penelitian juga harusnya didahului oleh pendekatan penelitian yang peneliti ambil, misalnya pendekatan kuantitatif diantaranya eksperimen, korelasi, survey sedangkan pendekatan kualitatif misalnya grounded theory, etnografi, naratif dan sebagainya.
HapusCasinos & RNG Prices | dkmcd.com
BalasHapusCasinos & RNG Prices 대구광역 출장마사지 · 1. Wild Casino, Wild City, Thunder Bay, The 경상남도 출장안마 Grand Jackpot, Royal 포항 출장안마 Oak Casino, 목포 출장마사지 Slot Machine · 서울특별 출장샵 2. Jackpot City, Atlantic City, The